PARIWARA



Selasa, 25 Desember 2012

KRITERIA SISTEM TANAM BERKELANJUTAN

  1. Tingkat lokal (petani). a). Dapat mempertahankan sumber alam sebagai penunjang produksi tanaman untuk jangka panjang, dengan cara: mengontrol erosi dan memperbaiki struktur tanah, mempertahankan kesuburan tanah dengan cara menjaga keseimbangan hara, mengusahakan diversifikasi tanaman di lahannya; b) Dapat mempertahankan produktivitas lahan dengan tenaga kerja yang cukup: swasembada penyediaan pangan, kayu bakar dan hasil sampingan lainnya; c) Dapat mengatasi risiko gagal panen akibat musim yang kurang cocok, hama, penyakit, gulma dan turunnya harga pasaran, melalui: mempertahankan diversifikasi (setiap komponen dengan kelebihannya masing-masing), mampu bertahan bila mengalami kegagalan dalam produksi; d). Dapat menyediakan dan memberikan peluang untuk perbaikan dan pengembangan: penelitian pada tingkat petani untuk mendapatkan teknologi yang dibutuhkan, dan paket teknologi yang cocok untuk berbagai kondisi.
  2. Tingkat Regional (desa). a). Tidak ada efek negatif terhadap lingkungan, misalnya: tidak ada erosi atau pengendapan dan pendangkalan pada sungai dan danau, tidak ada pencemaran air tanah maupun air permukaan, tidak terjadi pencemaran yang berkaitan dengan agroindustri, dan b) Tidak terdapat 'kelaparan' tanah (yang berkaitan dengan A dan B):tidak ada perambahan terhadap sumber daya hutan dan suaka alam.
  3. Tingkat Nasional/Global. a) Tidak ada ketergantungan terhadap sarana produksi yang berasal dari industri ataupun bahan impor, dan b) tidak menimbulkan masalah emisi gas yang dapat merubah komponen iklim. 
Sumber: Van der Heide et al., 1992

Jumat, 17 Agustus 2012

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Hatiku tak sebening aliran air dari pegunungan.
Sikapku tidak sesempurna para Ahli Surga.
Tutur kataku tak seindah suara lantunan ayat suci Al-Qur'an.

Saat yang baik ini dan detik-detik menjelang akhir bulan Ramadhan 1433 H perkenankan diriku ini memohon maaf atas semua khilaf dan salahku pada semua orang yang telah hadir dalam kehidupanku, baik yang menyayangiku ataupun yang membenciku.

Dengan hati yang ikhlas dan tulus saya beserta keluarga mengucapkan:

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
1 Syawal 1433 H
Minal Aidzin wal Faizin
Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Selasa, 24 Juli 2012

RAW FOOD DIET

3 Surprising Raw Food Diet Tips That Boost Your Energy, Melt Fat, and Heal Your Body...Almost Effortlessly. 

The raw food diet presentation on this page will show you 3 raw diet tips that you need to put into practice if you really want to boost your energy, lose weight, and make raw food an integral part of your life. You'll be pleased to know this isn't any type of gimmick... these are REAL strategies that have helped me and tens of thousands of other people transform their lives. In fact, I'll tell you about m shocking health scare and how I literally cured myself within just a few weeks, and how you can do the same by applying these 3 simple raw food tips. You're going to want to watch the entire presentation to see exactly how this approach to raw foods is simple, easy, and the reason behind why it has become the most popular raw food movement on the web! 

Don't forget! Watch the entire presentation, because you will be surprised, inspired, and informed! 

For complete information please here:

Sabtu, 21 Juli 2012

OLAH DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

Mungkin Anda adalah orang yang sedang: Bingung, Pusing, atau Stres bahwasannya data penelitian Anda belum diolah atau olahan data penelitian belum sesuai harapan Anda. Jangan jadi penghalang hal-hal tersebut bagi Anda dalam penyelesaian Skripsi, Tesis, atau Disertasi. 

Anda sudah tepat sekali berada di sini.

INILAH SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA 

OLAH & ANALISIS DATA PENELITIAN

Kami siap membantu dan menjadi solusi bagi Anda dalam Olah dan Analisis Data Penelitian guna keperluan penyelesaian Skripsi, Tesis atau Disertasi Anda dengan software SPSS, EViews, Lisrel, dll pada jurusan Ekonomi, Manajemen, Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Pertanian, Peternakan, Teknik, dll. 

Layanan olah dan analisis data penelitian yang Kami tawarkan kehadapan Anda diantaranya: 
  1. Rekapitulasi Data Penelitian ke Ms. Excel 
  2. Pengujian Instrumen Penelitian: a. Uji Validitas – Bivariate Pearson Correlation, b. Uji Reliabilitas – Cronbach Alpha.
  3. Pengujian Penyimpangan Asumsi Klasik: a. Uji Multikolinearitas – Collinearity Diagnostic with Tolerance & VIF, b. Uji Heterokedastisitas – Scatter Plot – SRESID & ZPRED, c. Uji Autokorelasi – Durbin Watson.
  4. Pengujian Asumsi Dasar: a. Uji Normalitas – One Sample Kolmogorov-Smirnov, P-Plots, b. Uji Homogenitas – One Way Anova – Test of Homogenity Variance, c. Uji Linieritas – Anova Table Linearity.
  5. Pengujian Statistik Deskriptif: a. Mean, Median, Maximum, Minimum, Standard Deviasi. b. Distribusi atau Grafik Frekuensi Profil Responden (untuk data kuesioner). 
  6. Pengujian Hipotesis: a. Compare Mean (One Sample t test, Paired Sample t test, ANOVA), b. Analisis Korelasi, Menjelaskan Hubungan antar Variabel - Uji Bivariate Correlation Product Moment, c. Analisis Regresi Sederhana atau Berganda, d. Analisis Regresi dengan Variabel Moderating atau Intervening. e. Analisis Jalur (Path Analysis), f. Analisis Statistik Non-Parametrik: 1) Analisis Chi Square, 2) Analisis Two Independen Sample (Median Test, Wilcoxon – Mann – Whitney, atau Kolmogorov – Smirnov), 3) Analisis K-Independen Sample (Kruskall-Wallis), 4) Analisis Two Related-Samples (McNemar, Sign Test, Wilcoxon Signed Rank Test), 5) Analisis K-Related Samples (Cohran or Friedman), g. Structural Equation Modelling (SEM).
Beberapa Keuntungan Menggunakan Jasa Olah dan Analisis Data Penelitian: 
  • Hemat Waktu, olah dan analisis data penelitian dapat dilakukan dengan lebih cepat. 
  • Teliti dalam Perhitungan, tingkat error perhitungan dapat diminimalisasi. 
  • Sesuai dengan Keinginan, hasil olah dan analisis data penelitian Anda sesuai dengan apa yang diharapkan. 
  • Terpercaya, terdiri dari tim olah dan analisis data yang memiliki kompetensi dalam ilmu statistika. 
  • Handal, memiliki referensi-referensi yang up to date dalam olah dan analisis data penelitian. 
  • Berpengalaman, telah terbiasa melakukan berbagai bentuk dan metode analisis dalam penelitian. 
  • Rinci, interpretasi dari olah data penelitian lengkap dan mudah dipahami. 
Berbekal beberapa keuntungan di atas maka ANDA TIDAK PERLU RAGU LAGI untuk menggunakan jasa olah dan analisis data penelitian yang telah kami tawarkan. 

BAYANGKAN SEBENTAR LAGI SKRIPSI, TESIS, ATAU DISERTASI ANDA DAPAT DISELESAIKAN DAN SATU MASALAH ANDA TELAH TERSELESAIKAN. 

Tunggu apalagi ? Segera percayakan olah dan analisis data penelitian Anda kepada Kami. 

Anda hanya perlu melakukan beberapa prosedur di bawah ini: 
  1. Email Data Mentah, Kirimkan data mentah (disarankan dalam format excel), BAB I, BAB III, dan kuesioner (jika penelitian survei) ke email kami di analisis4u@yahoo.com
  2. Analisis yang Diinginkan, sertakan juga pada email data mentah tersebut bentuk analisis yang Anda inginkan 
  3. Sabar, tim Kami akan menilai kesesuaian analisis dengan banyak variabel penelitian, jumlah data penelitian dan tingkat kesulitan guna menentukan biaya olah dan analisis data penelitian serta alokasi waktu penyelesaiannya. 
  4. Transfer, jika Anda sepakat dengan biaya dan waktu penyelesaiannya maka secepatnya lakukan pembayaran ke nomor rekening bank kami (nomor rekening bank kami didapatkan melalui email), agar secepatnya pula kami melakukan olah dan analisis data penelitian Anda. 
  5. Konfirmasi, lakukan konfirmasi kembali bahwa Anda telah melakukan transfer pembayaran ke email kami: analisis4u@yahoo.com dengan disertakan hasil scanner bukti transfer pembayaran. 
  6. Olah dan Analisis Data, kami melakukan olah dan analisis data penelitian sesuai dengan keinginan Anda.
  7. Hasil Olah dan Analisis Data, dikirimkan sesuai waktu yang telah disepakati ke email Anda. 

Terima kasih buat teman, sahabat, atau rekan-rekan yang sudah mempercayai olah dan analisis data penelitian Anda kepada Kami.

Rabu, 18 Juli 2012

FAT LOSS DIET

Discover How You Can Lose Up To 25 Pounds In 25 Days With The Most Strategic, Fastest Fat Loss Program EVER Developed—All While Eating WHATEVER You Want Every Fifth Day

Yes, for the first time in history you can actually lose fat incredibly fast, gain calorie-burning lean muscle at the same time, and finish with a metabolism faster than when you first began. And you'll do it in just 25 short days

The Solution: Strategic Synergy 

Spent YEARS of your life working toward achieving something solely because you knew it had the potential to be great? 

I have. 

And when you put that kind of dedication—that kind of passion—in to developing and testing your ideas and methods, you truly gain an incredible understanding of the human body and when, where, and how you can get away with the use of certain advanced techniques, and actually use those techniques to accelerate fat loss results. 

For example, "extreme" methods like fasting CAN work in the short term to create massive calorie deficits. 

Strategic "Cheat Days" in which you indulge your most intense cravings and purposefully abandon your diet can be used to offset the adaptations to extreme dieting. 

Strategically timed workouts when the body is most primed to burn fat and others when the body is extremely receptive to build muscle CAN allow you to achieve both simultaneously

Nutrient timing and strategic nutrient manipulation can literally put your body in any "state" you want it to be in, for whatever purpose you want it to be there, at any time. 

And with the Xtreme Fat Loss Diet, we combine ALL of these methods, and a LOT more—each at the most strategic position within a radical 5-day cycle in which every single workout, every single day of the diet, and every single combination of each come together to create a fat loss result exponentially greater than any one of them ever could alone or in any other sequence. 

That, my friends, is strategic synergy. When you learn how to unlock the right methods in the right combination in the right sequence, the strategic, synergistic results are profound.

For complete information please click:

Jumat, 08 Juni 2012

Tumpangsari Jagung dan Kacang Tanah

Pengolahan tanah dikerjakan saat hujan pertama mulai turun. Saat ini musim hujan kadang kurang jelas jatuhnya, namun sebagai ancer-ancer bisa pada bulan Oktober sampai awal Nopember. Pengolahan tanah ini dilakukan agar tanah menjadi gembur. Selain membuat tanah menjadi gembur, pengolahan tanah akan dapat menghilangkan gulma. Pengolahan tanah dilakukan dengan dicangkul sedalam 10-15 cm, kemudian dicacah sambil membuang gulma yang ada dan yang terakhir dibuat guludan. Arah guludan sebaiknya menghadap ke barat-timur dengan lebar guludan antara 170-180 cm. Antara dua guludan dibuat saluran selebar 20-30 cm untuk mengalirkan air, agar saat hujan tanah tetap dalam keadaan atus sehingga akar tanaman jagung maupun kacang tanah tidak tergenang. 

Pada pola tumpangsari jagung dan kacang tanah, diatur dimana jagung sebagai tanaman pokok dan kacang tanah sebagai tanaman sela. Benih jagung yang akan ditanam adalah jagung komposit (bersari bebas) varietas Bisma berlabel yang sudah diberi seed treatment. Lubang tanam dibuat dengan tugal sedalam 2-3 cm, dengan jarak antar barisan tanaman 200 cm, sedangkan jarak dalam barisan adalah 40 cm. Kebutuhan benih jagung setiap hektar lahan dengan pola tumpangsari adalah 15 kg (2 benih tiap lubang tanam), sehingga populasi tanaman jagung dalam 1 ha lahan adalah 25.000 batang. Sedangkan untuk kacang tanah yang akan ditanam adalah kacang tanah varietas Jerapah, varietas ini mempunyai biji 2 dalam setiap polong. Jarak tanaman kacang tanah adalah 25 x 25 cm, sehingga dalam setiap guludan terdapat 1 baris tanaman jagung dan 5 baris tanaman kacang tanah. Populasi tanaman kacang tanah dalam 1 ha kurang lebih 100.000 tanaman atau sekitar 70% dibanding pola monokultur. Kebutuhan benih kacang tanah untuk setiap 1 ha lahan dengan pola tumpangsari dengan jagung adalah 50 kg biji kering (1 benih tiap lubang tanam).

Pemupukan dilakukan dua kali yaitu pada saat tanam dan pada saat tanaman telah berumur 1 bulan. Dosis pupuk untuk jagung adalah 120 kg Urea, 65 kg SP- 36 dan 50 kg KCL. Dosis pupuk untuk kacang tanah adalah 40 kg Urea, 80 kg SP-36 yang masing-masing diberikan dalam dua kali pemupukan. Pemupukan pertama pada jagung adalah 80 kg Urea, 65 kg SP-36 dan 50 kg KCl, satu bulan kemudian ditambahkan pupuk susulan yaitu Urea sebanyak 40 kg. Pemupukan pertama pada kacang tanah adalah: 20 kg Urea, 80 kg SP-36 dan 40 kg KCL, selang satu bulan ditambahkan pupuk susulan yaitu 20 kg Urea. Cara pemupukan yaitu semua pupuk yang akan diberikan dicampur jadi satu, kemudian dibuat larikan dekat barisan tanaman (sekitar 5 cm dari barisan tanaman dengan kedalaman antara 5-7 cm), pupuk ditabur sepanjang larikan kemudian ditutup kembali dengan tanah. Pemupukan kedua untuk tanaman jagung larikan disesuaikan dengan tajuk tanaman, sedangkan untuk kacang tanah larikan dibuat di tengah jarak antara dua barisan tanaman kacang tanah. 

Perawatan atau pemeliharaan tanaman meliputi beberapa kegiatan antara lain penyulaman, penyiangan dan pembumbunan. Penyulaman sebaiknya dilakukan agar tidak ada spot-spot kosong yang akan diisi oleh gulma bila tidak dilakukan penyulaman. Penyulaman untuk tanaman jagung dilakukan antara 4-7 hari setelah tanam, sedangkan untuk kacang tanah antara 5-10 hari setelah tanam. Sebaiknya penyulaman tidak terlalu lama melakukannya. Penyiangan dan pembumbunan dilakukan paling tidak sebanyak dua kali atau menyesuaikan dengan kondisi gulma, bila memang gulma tumbuh dominan dapat dilakukan penyiangan lagi. 

Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 15 hari, sedangkan penyiangan yang kedua dilakukan setelah tanaman berumur 30 hari sebelum dilakukan pemupukan susulan. Pada penyiangan kedua ini sekaligus dilakukan pembumbunan yaitu dengan menggemburkan tanah dan menikkan tanah ke sekitar batang. Untuk kacang tanah sebaiknya dilakukan pembumbunan sekali lagi yaitu pada saat tanaman selesai berbunga sekitar 40 hari setelah tanam. 

Pengendalian hama penyakit dimaksudkan agar kesehatan tanaman dapat terjaga sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pengendalian hama maupun penyakit dengan menggunakan pestisida sebaiknya dilakukan dengan bijaksana, karena bahan kimia ini selain membunuh hama tetapi juga sekaligus membunuh predatornya juga. Jadikanlah pestisida sebagai pilihan yang mempunyai spektrum sempit. Pada jagung yang sering dijumpai adalah penyakit bulai untuk hamanya adalah penggerek daun penghisap daun. 

Pemanenan tanaman jagung dapat dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 90 hari, dengan tanda-tanda biji jagung cukup tua untuk dipanen, yaitu: klobot telah berwarna kuning kecoklatan, bila dikupas biji terlihat mengkilap dan bila ditekan dengan kuku tidak meninggalkan bekas. Cara panen dilakukan dengan menyabit batang jagung setinggi pinggang, kemudian jagung langsung dipetik dan dikupas klobotnya dijemur sampai kadar air 12%, saat menjemur jangan membiarkan tongkol jagung terhampar di atas tanah tanpa diberi alas karena akan mudah terkontaminasi jamur. Biji yang telah kering dipipil dan kemudian ditampi, dan kemudian dimasukkan ke dalam karung yang bersih dan jagung sudah siap untuk dijual. 

Tanaman kacang tanah siap untuk dipanen apabila telah berumur kurang lebih 100 hari. Adapun tanda-tanda tanaman siap panen, antara lain: tanaman telah tua sebagian besar daun telah menguning, bila dicabut 75% polong telah mengeras dan guratan kulit polong terlihat nyata, bila polong dikupas warna bagian dalam kulit kehitaman. Cara panen dilakukan dengan mencabut tanaman. Untuk menghindari banyak polong yang tertinggal dalam tanah maka diusahakan panen pada saat tanah lembab atau basah, kalau kondisi tanah kering sebelum dipanen sebaiknya tanah disiram air telebih dahulu. Setelah itu tanaman dicabut dan ditumpuk dengan rapi dipinggir lahan sampai tanaman selesai dicabut. Petiklah polong dengan hati-hati, dan sekaligus saat pemetikan polong ini disortir polong cacat, busuk ataupun kosong dibuang. Setelah itu polong-polong kacang tanah dikumpukan dan kemudian dijemur di bawah terik matahari. Pada kondisi matahari cerah, polong sudah cukup kering setelah dijemur ke dalam karung yang bersih, dan siap untuk disimpan ataupun dipasarkan. 

Sumber : Warsana. 2009. Penyuluh Pertanian di BPTP Jawa Tengah. Dimuat dalam Tabloid Sinar Tani, 25 Pebruari 2009.

Jumat, 25 Mei 2012

Tumpangsari

Tumpangsari merupakan suatu usaha menanam beberapa jenis tanaman pada lahan dan waktu yang sama, yang diatur sedemikian rupa dalam barisan-barisan tanaman. Penanaman dengan cara ini bisa dilakukan pada dua atau lebih jenis tanaman yang relatif seumur, misalnya jagung dan kacang tanah atau bisa juga pada beberapa jenis tanaman yang umurnya berbeda-beda. 

Untuk dapat melaksanakan pola tanam tumpangsari secara baik perlu diperhatikan beberapa faktor lingkungan yang mempunyai pengaruh di antaranya ketersediaan air, kesuburan tanah, sinar matahari dan hama penyakit. Penentuan jenis tanaman yang akan ditumpangsari dan saat penanaman sebaiknya disesuaikan dengan ketersediaan air yang ada selama pertumbuhan. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh pertumbuhan dan produksi secara optimal. 

Kesuburan tanah mutlak diperlukan, hal ini dimaksudkan untuk menghindari persiangan (penyerapan hara dan air) pada satu petak lahan antar tanaman. Pada pola tanam tumpangsari sebaiknya dipilih dan dikombinasikan antara tanaman yang mempunyai perakaran relatif dalam dan tanaman yang mempunyai perakaran relatif dangkal. Sebaran sinar matahari penting, hal ini bertujuan untuk menghindari persiangan antar tanaman yang ditumpangsarikan dalam hal mendapatkan sinar matahari, perlu diperhatikan tinggi dan luas antar tajuk tanaman yang ditumpangsarikan. 

Tinggi dan lebar tajuk antar tanaman yang ditumpangsarikan akan berpengaruh terhadap penerimaan cahaya matahari, lebih lanjut akan mempengaruhi hasil sintesa (glukosa) dan muara terakhir akan berpengaruh terhadap hasil secara keseluruhan. Antisipasi adanya hama penyakit tidak lain adalah untuk mengurangi resiko serangan hama maupun penyakit pada pola tanam tumpangsari. Sebaiknya ditanam tanam-tanaman yang mempunyai hama maupun penyakit berbeda, atau tidak menjadi inang dari hama maupun penyakit tanaman lain yang ditumpangsarikan. 

Sistem tanam tumpangsari mempunyai banyak keuntungan yang tidak dimiliki pada pola tanam monokultur. Beberapa keuntungan pada pola tumpangsari antara lain: 1) akan terjadi peningkatan efisiensi (tenaga kerja, pemanfaatan lahan maupun penyerapan sinar matahari), 2) populasi tanaman dapat diatur sesuai yang dikehendaki, 3) dalam satu areal diperoleh produksi lebih dari satu komoditas, 4) tetap mempunyai peluang mendapatkan hasil manakala satu jenis tanaman yang diusahakan gagal dan 5) kombinasi beberapa jenis tanaman dapat menciptakan beberapa jenis tanaman dapat menciptakan stabilitas biologis sehingga dapat menekan serangan hama dan penyakit serta mempertahankan kelestarian sumber daya lahan dalam hal ini kesuburan tanah. 

* beragam sumber

Minggu, 26 Februari 2012

PROSPEK DAN KELANGSUNGAN ENERGI NASIONAL

Saat ini kebutuhan energi, khususnya energi listrik (energi listrik adalah energi yang mudah dikonrversikan ke dalam bentuk energi yang lain) terus meningkat dengan pesat, bahkan di luar estimasi yang diperkirakan. Hal ini sudah selayaknya sebagai dampak meningkatnya seluruh aktivitas kehidupan yang menggunakan energi listrik.
Selama ini kebutuhan energi bahkan kebutuhan dunia masih mengandalkan minyak bumi sebagai penyangga utama kebutuhan energi. Sementara itu tidak dapat dihindarkan bahwa sumber energi ini semakin langka dan mahal harganya. Bagi Indonesia masalah energi menjadi lebih penting artinya dan perlu mendapatkan penanganan yang khusus karena :
  • Lebih kurang 80 % kebutuhan energi di Indonesia dipenuhi oleh minyak bumi (data 2002)
  • Harga minyak dan Konsumsi minyak bumi yang cenderung meningkat dengan pesat setiap tahun.
  • Banyaknya sumber-sumber alternatif di Indonesia yang perlu dikembangkan.
Pokok-pokok mengenai energi telah dicantumkan dalam Kebijakan Energi Nasional yang tujuan dari kebijakan tersebut adalah penghematan bahan bakar minyak bumi dan pengembangan sumber-sumber energi alternatif lainnya.
Untuk mengatasi hal itu selanjutnya presiden menekankan penghematan bahan bakar minyak dalam negeri terutama untuk kebutuhan yang tidak dapat digantikan dengan bentuk energi yang lain seperti transportasi, feedstock industri dan lain-lain serta pemanfaatan seoptimal mungkin sumber-sumber energi alternatif lain, seperti Tenaga Air, panas bumi, Tenaga Matahari dan sebagainya. 
Dengan mempertimbangkan permasalahan-permasalahan energi tersebut maka diperlukan langkah-langkah serta strategi untuk pengembangan energi lebih lanjut seperti tertuang dalam Kebijakan Energi Nasional. Tujuan Kebijakan Energi Nasional dapat dirumuskan:
  • Pengadaan energi dalam negeri, mengusahakan tersedianya energi dalam negeri secara terus-menerus dalam jumlah dan mutu yang sesuai dengan kebutuhan dan harga yang terjangkau. 
  • Pengadaan energi untuk ekspor, mengusahakan tersedianya minyak, gas bumi, dan sumber energi lain untuk ekspor dengan harga yang paling menguntungkan dalam waktu cukup panjang. 
  • Penghematan penggunaan bahan bakar minyak, menggunakan bahan bakar minyak dengan cara yang sehemat-hematnya terutama untuk kebutuhan yang tidak dapat diganti dengan bentuk energi lain seperti transportasi dan feedstock industri. 
  • Pengembangan sumber-sumber energi lainnya. Mengembangkan sumber energi yang terbarukan (dapat diganti dan tidak habis dipakai) dalam waktu yang tidak terlalu lama, menggantikan sejauh mungkin pemakaian sumber-sumber energi yang tidak terbarukan (tak dapat diganti dan habis dalam jangka waktu tertentu).P
  • Pelestarian Lingkungan. Mengembangkan sumber energi secara efisien dan bijaksana dengan memperhatikan dampak negatif dan meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan pada pengadaan dan pemanfaatan energi. 
  • Menyediakan energi dan mengelola sumber daya energi yang dapat memperkuat ketahanan nasional dalam arti meningkatkan kemampuan dan ketangguhan bangsa Indonesia menghadapi masa depan dan mengurangu ketergantungan pada pemanfaatan energi dari luar negeri.
Untuk tercapainya tujuan tersebut perlu langkah-langkah kebijaksanaan mengenai energi ialah mengusahakan energi tidak habis terpakai sebagai pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri. Untuk memungkinkan tercapainya maka perlu diadakan berbagai lengkah kebijakan yang dikelompokan dalam pola upaya sebagai berikut :
  • Intensifikasi 
  • Konservasi 
  • Indeksasi 
  • Diversifikasi
Dari ke empat pola upaya yang terpenting adalah pola upaya Konservasi dan Diversifikasi :
  • Konservasi adalah uapaya penggunaan energi dengan lebih effisien dengan tidak mengurangi laju pertumbuhan pembangunan. Usaha ini harus didukung dan dilaksanakan semua sektor, rumah tangga, angkutan, prasarana, industri, petanian dan lain-lain. Prinsip ini perlu diterapkanoleh masyarakat dengan ditumbuhkan pengertian dan kesadaran tentang masalah energi, terutama tentang kelangkaan dan mengikuti gaya hidup hemat energi.
  • Diversifikasi adalah usaha strategis mengurangi ketergantungan dari minyak bumi dalam usaha memenuhi kebutuhan energi dalam negeri (kecuali kebutuhan yang tidak dapat diganti dengan bentuk energi yang lain seperti transportasi dan feedstock industri yang harus dilakukan penghematan yang se-hemat-hematnya dan menggantikan dengan jenis energi lain.
Sumber : Saiful Manan. Energi Matahari, Sumber Energi Alternatif Yang Efisien, Handal Dan Ramah Lingkungan Di Indonesia. Program Diploma Iii Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
 

KLIK IKLAN BERHADIAH DOLLAR